Anak ini Sibuk Jualan Makanan Sampai Larut Malam dan Tidak Sekolah, Alasannya Bikin Miris!

Lagi-lagi netizen dibuat sedih saat melihat seorang pemuda yang tampak tidak mengikuti kegiatan bersekolah.

Bukan karena tawuran, bukan juga karena rasa malas yang dialami oleh seorang anak tersebut.

Pasalnya ia harus bekerja hingga tak punya waktu untuk belajar.

Sebagai anak-anak, banyak di antara kita yang menikmati dukungan orangtua.

Berkat orangtua, kita bisa bermain, belajar, dan melakukan segala sesuatu yang ingin kita lakukan.

Anak-anak seharusnya dapat menikmati setiap momen dalam hidupnya, membangun relasi dengan teman, dan menciptakan banyak kenangan yang indah.

Sayangnya bagi beberapa anak, hidup tak semudah itu.

Kemiskinan telah mendorong banyak anak-anak untuk bekerja di usia dini dan kisah yang mereka miliki justru memilukan.

Kisah sedih ini terungkap ketika seseorang bernama Anjennette Asuncion Salonga berkunjung ke tempat yang penuh dengan jajanan makanan di San Miguel, Tarlac, Filipina.

Secara kebetulan, di tempat itu ada seorang anak yang menjajakan makanan.

Salonga pun menyadari bahwa anak itu hampir setiap malam berjualan makanan di daerah yang sama dalam beberapa waktu.

Suatu malam, Salonga memutuskan untuk mendekati anak laki-laki itu dan mengajukan beberapa pertanyaan.

Salonga bertanya mengapa ia masih berjualan di malam hari.

Jawabannya membuat Salonga sedih, tapi sekaligus menginspirasinya.

“Saya harus menjual semua ini. Untuk nenek saya,” ujar sang anak dilansir dari viral4real.

Salonga kemudian menanyakan kondisi nenek dari sang anak.

“Dia tidak bisa bekerja lagi, jadi aku harus melakukan ini untuk menggantikannya,” tambah sang anak.

Rupanya, sang bocah laki-laki ingin meringankan beban hidup neneknya.

Salonga membagikan kisah anak ini di media sosial dan membuat netizen memuji anak laki-laki penjual makanan itu.

Tapi ada juga netizen yang bersedih.

Mereka percaya bahwa anak itu seharusnya tetap bersekolah demi masa depannya.