Divonis Umurnya Pendek Karena Posisi Jantung Ada Diluar, Pria Ini Kini Sudah Tumbuh Dewasa
Seorang pemuda bernama Arpit
Gohil asal India ini memiliki persoalan medis yang tidak biasa.
Pemuda berusia 18 tahun itu bahkan terancam nyawanya.
Arpit yang diketahui berasal dari Gujarat, India itu memiliki
kelainan pada organ tubuhnya sejak lahir.
Dokter menyebutnya sebagai keajaiban medis.
Pasalnya, Arpit sejak dilahirkan jantungnya tumbuh di luar
tulang rusuk.
Sejak awal, para dokter mengira bahwa Arpit tidak akan berumur
panjang.
Tapi siapa sangka, Arpit ternyata mampu tumbuh dan bertahan
hidup hingga diusianya yang terbilang remaja.
Arpit seolah tak percaya atas perkataan para dokter yang mengira
dirinya tidak akan berumur lama lagi.
Dia tetap hidup normal meski ia tahu kondisinya bisa mengancam
nyawanya sewaktu-waktu.
Dilansir
dari laman Metro.co.uk, dalam dunia medis, fenomena yang dialami Arpit disebut
‘Petalogy of Cantrell’ yang mempengaruhi perkembangan janin dan menyebabkan
bayi lahir dengan organ vital tumbuh di luar posisi aslinya.
Meski
begitu, Arpit tetap menjalini kehidupan sehari-harinya layaknya remaja pada
umumnya.
Arpit
kerap membantu ayahnya bekerja di peternakannya di Gujarat.
Dia cukup ahli dalam hal
mengolah sawah, mengemudi traktor, menaiki sepeda, dan lain-lain.
“Saya bisa hidup dengan kondisi yang seperti ini,” ucap Arpit
seperti dikutip Tribunnewsbogor.com dari laman Metro.
“Saya bisa melakukan apapun seperti orang normal pada umumnya.
Saya bisa mengemudi traktor, menggarap tanah, dan mengemudi sepeda,” tambahnya.
Sejumlah pihak menyarankan agar Arpit menjalani operasi
memindahkan jantungnya ke posisi yang benar.
Namun menurut ayahnya, Vikrambai, Arpit dalam kondisi yang baik.
“Kadang-kadang saya merasa ia benar-benar sehat dari pada
anak-anak normal seusianya. Jadi saya tidak pernah membawanya ke dokter. Saya
tidak berpikir tentang operasi,” ujar Vikrambai.
Di sisi lain, Spesialis Jantung Dr Sanjeeth Peter mengatakan,
bahwa kondisi Arpiut saat ini penuh risiko.
“Ia telah belajar untuk mengatasi kekurangannya itu, tapi ia
sangat rentan, dan kita tidak tahu berapa lama lagi ia bisa terus hidup seperti
yang dilakukannya saat ini,” katanya.
Sebab, kecelakaan kecil seperti terjatuh atau tergelincir, bisa
membahayakan kondisi Arpit.
“Ia melindungi jantungnya dengan hati-hati, terutama karena ia
bekerja di peternakan, hal itu tidak benar-benar seratus persen aman bagi
Arpit,” tandasnya.
Komentar
Posting Komentar