BAHAYA! Jangan Pencet Jerawat yang Ada di Dagu! Bisa Kena Sindrom Berbahaya
Jerawat sering muncul dalam
tubuh manusia, terutama di bagian wajah. Padahal jerawat di wajah benar-benar
mengganggu apalagi mengurangi tingkat ke-pd an mu.
Jerawat memang tidak dianjurkan untuk dipencet. Hal itu
dikarenakan membuat bekas jerawat yang sulit hilang. Bahkan anda bisa juga
terkena penyakit berbahaya. Apalagi di bagian dagu.
Dikutip dari liputan6, tumbuhnya jerawat di dagu rupanya
menandakan adanya ketidakseimbangan hormon. “Jerawat di dagu atau di sepanjang
garis rahang dapat menandakan polikistik ovarium sindrom atau jenis-jenis
kelainan hormonal yang jika tidak diobati dapat meningkatkan risiko diabetes
dan infertilitas,” kata dermatolog Anne Chapas, M.D., dari Union Square Laser
Dermatology, New York City.
Untuk meredakannya, anda bisa memakan makanan yang mempu menjaga
kadar insulin yang dapat mengatur metabolism karbohidrat dan glukosa pada
tubuh. Insulin inilah yang dapat merangsang hormone yang dapat memicu tumbuhnya
jerawat.
⠀
“Beberapa studi menunjukkan bahwa biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran dapat mengurangi rangsangan hormonal yang menyebabkan jerawat,” tambah Chapas.
⠀
“Beberapa studi menunjukkan bahwa biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran dapat mengurangi rangsangan hormonal yang menyebabkan jerawat,” tambah Chapas.
Chapas juga merekomendasikan
untuk menggunakan produk yang mengandung asam salisilat dan sulfur. Cukup
dengan mengoleskan pada jerawat dan sekitarnya sehingga asam salisilat dapat
membuka dan membersihkan pori-pori yang sebabkan jerawat. Sedangkan sulfur
mampu mengurangi peradangan jerawat.
Nah ladies.. Jangan pencet jerawat ya. Bukannya reda, jerawat
kita malah lama banget ilangnya.
Komentar
Posting Komentar